Market Crash Hari Ini: Ini 3 Penyebab Utama Bitcoin & Altcoin Anjlok Belasan Persen
Table of Contents
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi biang keladi dari badai di pasar kripto hari ini? Penurunan signifikan ini bukanlah hasil dari satu faktor tunggal, melainkan akumulasi dari beberapa sentimen negatif besar yang terjadi hampir bersamaan di tingkat global. Berikut adalah penjelasan sederhana dan mendalam mengenai penyebab utama market crash hari ini.
1. Hantu Masa Lalu: Pembayaran Utang Mt. Gox Dimulai
Penyebab utama yang menjadi sorotan para analis adalah kabar bahwa para kreditur dari bursa kripto legendaris yang telah bangkrut, Mt. Gox, mulai menerima pembayaran Bitcoin (BTC) mereka. Mt. Gox, yang runtuh pada tahun 2014, menyimpan cadangan Bitcoin dalam jumlah yang sangat besar.
Selama bertahun-tahun, pasar dibayangi ketakutan akan "dumping" atau penjualan massal Bitcoin oleh para kreditur ini begitu mereka menerima asetnya kembali. Hari ini, berita bahwa pembayaran tersebut telah dimulai melalui bursa Kraken seolah menjadi kenyataan dari kekhawatiran lama itu.
Mengapa ini penting? Bayangkan ada puluhan ribu Bitcoin yang "terkunci" selama satu dekade, kini dilepaskan ke pasar. Meskipun tidak semua kreditur akan langsung menjual, potensi tekanan jual yang masif sudah cukup untuk menciptakan kepanikan. Para pelaku pasar, mengantisipasi banjir pasokan BTC, memilih untuk menjual aset mereka terlebih dahulu untuk menghindari kerugian lebih dalam. Inilah yang memicu gelombang aksi jual pertama yang menekan harga Bitcoin.
2. Arus Keluar Dana dari ETF Ethereum Mengecewakan Pasar
Harapan besar sempat tersemat pada Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot yang baru-baru ini diluncurkan di Amerika Serikat. Namun, data menunjukkan adanya arus kas keluar (outflow) yang signifikan dari produk investasi ini, terutama dari Grayscale Ethereum Trust (ETHE).
ETF seharusnya menjadi jembatan bagi investor institusional besar untuk masuk ke pasar kripto. Ketika yang terjadi justru sebaliknya—dana besar keluar dari produk ini—ini mengirimkan sinyal pesimisme yang kuat. Pasar mengartikannya sebagai kurangnya minat dari para "pemain besar", yang pada gilirannya meruntuhkan kepercayaan investor ritel.
3. Gejolak di Pasar Saham AS Menular ke Kripto
Meskipun sering dianggap sebagai kelas aset yang terpisah, pasar kripto tidak sepenuhnya kebal dari guncangan di pasar keuangan tradisional. Hari ini, pasar saham AS mengalami likuidasi besar-besaran yang menghapus valuasi lebih dari $1,1 triliun.
Kepanikan di Wall Street ini menciptakan sentimen risk-off secara global. Dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, investor cenderung menarik dananya dari aset-aset berisiko tinggi, dan aset kripto termasuk di dalamnya. Mereka lebih memilih untuk memegang uang tunai atau aset aman (safe haven) lainnya, sehingga menyebabkan tekanan jual tambahan di pasar kripto.
Mengapa Altcoin Terjun Lebih Dalam?
Saat Bitcoin sebagai "raja" pasar kripto mengalami tekanan jual, efeknya akan merembet ke seluruh ekosistem. Namun, altcoin seringkali jatuh lebih dalam, bahkan hingga belasan persen. Fenomena ini dapat dijelaskan dengan beberapa alasan sederhana:
Volatilitas Lebih Tinggi: Altcoin secara inheren lebih fluktuatif daripada Bitcoin. Modal yang dibutuhkan untuk menggerakkan harganya jauh lebih kecil, sehingga pergerakan turunnya pun bisa jauh lebih ekstrem saat terjadi kepanikan.
Likuiditas Lebih Rendah: Saat pasar panik, semua orang ingin menjual. Namun, tidak semua altcoin memiliki pembeli yang cukup di pasar (likuiditas). Akibatnya, penjual harus menurunkan harga secara drastis untuk dapat mengeksekusi order mereka, menyebabkan harga anjlok dengan cepat.
Ketergantungan pada Bitcoin dan Ethereum: Sebagian besar altcoin diperdagangkan dalam pasangan dengan BTC atau ETH. Ketika harga Bitcoin dan Ethereum turun, nilai altcoin secara otomatis ikut terseret turun. Terlebih lagi, performa buruk ETF Ethereum memberikan sentimen negatif spesifik yang memukul ekosistem altcoin secara langsung.
Aksi Jual Berantai (Likuidasi): Penurunan harga yang tajam memicu likuidasi massal di pasar derivatif, di mana para trader yang menggunakan leverage (dana pinjaman) terpaksa menutup posisi mereka. Hampir $300 juta posisi long (spekulasi harga akan naik) dilikuidasi, yang berarti aset kripto mereka dijual paksa ke pasar, memperparah spiral penurunan harga.
Secara keseluruhan, kejatuhan pasar hari ini adalah badai sempurna yang dipicu oleh ketakutan pasokan dari Mt. Gox, diperburuk oleh kekecewaan institusional pada Ethereum, dan didorong oleh kepanikan di pasar keuangan global. Bagi investor altcoin, dampaknya terasa jauh lebih menyakitkan karena sifat aset ini yang lebih berisiko dan volatil.
Posting Komentar